Sejarah Sistem Operasi Linux
Linux di buat oleh Linux Torvalds, mahasiswa University of Helsinki di Finlandia
pada tahun 1991, yang awal nya adalah karena ketidak puasan dari Lisensi Minix yang
membatasi penggunaan nya hanya untuk pendidikan (mencegah dari tujuan komersial).
Ia membuat Kernel Linux, yaitu sebuah core Linux, di atas Minix dengan menggunakan
bahasa C. Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memungkinkan
seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi source code secara bebas dan
gratis.
Pembuatan Linux di lakukan secara gotong royong oleh banyak programmer yang
kebanyakan C/C++ Programmer di seluruh dunia via internet.
Logo Linux adalah penguin, karena pada saat pengembangan Linux, Torvalds pernah
di antuk oleh Penguin di sebuah kebun binatang yang menyebabkan diri nya demam dan
dia bercita-cita agar orang lain dapat “demam” Linux.
Nama Linux sendiri di adaptasi dari nama nya Linus.
Saat ini, Linux memiliki beberapa Desktop Environment yang berbasis Grafis, di
antara nya adalah :
1. KDE (K Desktop Environment)
2. GNOME (GNU Network Object Model Environment)
3. Icewm
Linux dan merupakan DE yang membutuhkan require spesifikasi Hardware yang tinggi
karena memang memiliki tampilan grafis dengan resolusi tinggi, bahkan untuk
menerapkan feature terkini dari User Interface nya pun, seperti 3D Desktop effects di
perlukan dukungan kartu grafis atau Graphical Card.
Post a Comment
Jika ada yang mempunyai saran, kritik, maupun pertanyaan, jangan segan-segan untuk mengunkapkannya, ungkapkan saja dikotak komentar !
terimakasih :)