Perbedaan KBps dan Kbps - Sering sekali kita dalam dunia internet melihat tentang satuan data seperti KBps atau Kbps.Namun banyak diantara kita yang keliru dalam mengartikan apa itu bit dan Byte. padahal keduanya adalah hal yang berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada hurufnya yaitu “B” yang satu menggunakan “B” besar dan satu menggunakan “b” kecil, namun dalam mengucapkan masih sulit untuk dibedakan sehingga menimbulkan salah pengertian.
Untuk lebih jelasnya KBps kita baca KiloByte per second dan Kbps adalah kilobit per second.
Pernahkah anda melihat pada penyedia operator dalam menyediakan layanan internetnya menyebutkan kecepatan akses data mereka menggunakan kbps ,namun pada komputer kecepatan data yang ditampilkan adalah kBps bukan kbps . sehingga sering kali muncul pertanyaan dan bahkan komplain dari pengguna internet ke provider masing-masing,Bahkan terkadang muncul pertanyaan “Katanya di brosur kecepatan akses datanya 128 kbps tapi kok dipakai download cuman 16 KBps,yang bener yang mana nie?”(pernah kan kaya gitu ,,,?)
Sebenarnya kalau dijelaskan secara detail 1 Byte = 8 bit, sehingga kalau pernyataan diatas dilihat bahwa pengguna mendapatkan download rate 16 KBps x 8 = 128 kbps, adalah benar, bahwa dari pihak provider memberikan kapasitas bandwidth sebesar 128 kbps atau 16 KBps
Jadi dapat disimpulkan bahwa 1 Byte = 8 bit, maka :
256 kbps sama dengan 258/8 = 32 KBps
1 Mbps Dedicated sama dengan 128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps
Jadi apabila kalian ingin mengetahui berapa kecepatan akses data dari operator rumusnya adalah hanya tinggal dibagi dengan angka 8 (delapan).
Mengapa 1 Byte = 8 bit ?
Yang admin tau dari hasil pencarian ada dua sumber cerita mengapa 1 byte = 8 bit .
Pertama, pada saat jaman punch card atau kartu berlubang.
Kedua,pada saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.
Cerita pertama. Punch card(kartu berlubang) teknologi terakhir yang mampu menangani karakter sebanyak 64 karakter dimana tiap karakter disusun dalam 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen yang membuat mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tersebut dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.
Pada akhirnya ‘byte’ kemudian dipakeai sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Cerita pertama. Punch card(kartu berlubang) teknologi terakhir yang mampu menangani karakter sebanyak 64 karakter dimana tiap karakter disusun dalam 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen yang membuat mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tersebut dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.
Pada akhirnya ‘byte’ kemudian dipakeai sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Mohon dimaafkan apabila ada kata-kata yang salah dari admin . tujuan admin disini hanya sekedar ingin berbagi ,semoga apa yang di sampaikan dapat bermanfaat .
Post a Comment
Jika ada yang mempunyai saran, kritik, maupun pertanyaan, jangan segan-segan untuk mengunkapkannya, ungkapkan saja dikotak komentar !
terimakasih :)